Info Sekolah
Selasa, 15 Apr 2025
  • Mari bersama sama menerapkan 5M guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehat di mulai dari saya.
6 Agustus 2024

MENELUSURI SEMESTA ‘SMASTABHUWANA’ 2024

Selasa, 6 Agustus 2024 Kategori : Uncategorized

Kegiatan MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah suatu kegiatan yang dilakukan di hampir seluruh jenjang pendidikan. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengenalkan berbagai hal ada di dalam sekolah tersebut, mulai dari kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler, tata tertib, sejarah sekolah, fasilitas sekolah, dan lain sebagainya. Banyak sekolah yang  telah melakukan inovasi kegiatan MPLS setiap tahunnya, dengan tujuan menghadirkan first experience yang berkesan bagi siswa/siswi baru. Salah satunya adalah kegiatan MPLS di SMA Negeri 2 Kota Madiun pada tahun 2024 ini. Dengan mengambil nama SMASTABHUWANA yang memiliki arti “Seluruh Alam Semesta” juga memiliki kepanjangan “Semangat Anak Muda yang Bersinergi, inovatif, kreatif, dan berbudi pekerti luhur Tunjukan Tekad Bersama Menggapai Cita-Cita bangsa.”

Makna “SMASTABHUWANA” sendiri mengandung banyak harapan untuk para generasi penerus bangsa agar  terus semangat, bersinergi, inovatif, kreatif, dan memiliki budi pekerti yang luhur demi mewujudkan penerus bangsa yang berintelektual dan berwawasan. Selain itu, pengusungan tema ini juga di latar belakangi oleh tekad untuk melihat para penerus bangsa agar memiliki daya juang yang tinggi memperluas pengetahuan. Maka dari itu pengetahuan sangat penting diperlukan penerus bangsa agar dapat membentuk jati diri yang bijaksana dalam membangun negeri. Di era globalisasi ini membutuhkan individu dengan semangat juang yang tinggi dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa. Dengan memiliki tekad yang kuat, kegigihan, optimisme, keberanian, dan pantang menyerah, individu dapat mencapai tujuan mereka dan beradaptasi dengan semangat-semangat baru di era globalisasi. Selain itu, penting untuk selalu terbuka terhadap perubahan, berpikiran terbuka, serta fleksibel dan gesit. Dengan memiliki kualitas ini, diharapkan dapat mewujudkan generasi penerus bangsa yang sukses dan berprestasi di era globalisasi.

Tema MPLS SMASTABHUWANA sendiri adalah “United in Harmony of Diversity”, dihiasi dengan dominan ornamen warna biru yang memiliki arti bahwa SMA Negeri 2 Madiun pada tahun ini menyambut angkatan Blue Jasmine. Dimana naga biru menjadi icon MPLS SMA Negeri 2 Madiun pada tahun ini. Logo dengan nama SMASTABHUWANA yang dibentuk  menyerupai tokoh wayang dari tulisan aksara jawa menambah kesan ciri khas tersendiri. Tentunya tema, icon, logo hingga pewarnaan tiap ornamen memiliki arti yang berkesinambungan dengan angkatan baru tahun 2024. Selain itu, nama setiap gugus atau kelompok dalam MPLS kali ini diambil dari nama-nama candi, dengan total ada 10 gugus dengan masing-masingnya didampingi oleh setiap Penanggung Jawab setiap gugus. 

MPLS ada apa saja?

Tentunya setiap kegiatan MPLS disetiap sekolah itu berbeda serta memiliki ciri khasnya sendiri. Sama halnya dengan MPLS SMA Negeri 2 Madiun. Kegiatan MPLS dilakukan dengan total lima hari, dimana satu harinya untuk Pra-MPLS, tiga hari ya full untuk keguatan MPLS, serta satu hari terakhirnya lagi untuk Sosisalisasi Kurikulum Merdeka untuk para peserta didik baru. Dalam kurun waktu lima hari, berbagai kegiatan, tugas, serta pengalaman diperuntukkan untuk para peserta didik baru. Tentunya dalam setiap tugas serta kegiatan ini memiliki makna serta pelajaran tersendiri. Panitia MPLS yang terdiri dari pihak guru serta jejeran Organisasi Sekolah, membuat berbagau tugas yang memiliki makna, bahwa bagaimana salah satu contoh tugas SMADA nantinya.

Beberapa tugas individu maupun tugas gugus MPLS tahun ini anatara lain:

(1) Daun

Daun ini diberikan kepada peserta didik baru dengan tujuan untuk melatih tanggung jawab peserta dalam menjaga suatu hal. Peserta MPLS mencari daun dengan ukuran yang sudah ditentukan serta menjaganya selama kegiatan MPLS berlangsung. Daun tidak boleh rusak, robek, serta hilang. Hal tersebut merupakan pengimplementasian dari tanggung jawab peserta didik baru kepada setiap tugas yang akan diberikan nantinya.

(2) Buku Putih

Buku ukuran Big Bozz yang disampul dengan sampul putih bekas kalender. Selain ingin mengajarkan peserta didik baru untuk busa mengolah sampah, buku putih inu juga dilengkapi dengan foto peluk cium keluarga ukuran 3×4 yang ditempel menyerupai angka setiap gugusnya. Hal ini menunjukkan bahwa setiap peserta didik baru, walaupun segiat apa mereka meraih pendidikan, namun mereka tidak bolehlah lupa terhadap orang tercinta mereka.

(3) Name Tag

Name tag dengan ukuran yang sudah ditentukan oleh panitia. Ditambah dengan ornamen candi dari masing-masing gugus. Setiap gugus haruslah memiliki name tag dengan ukuran serta bentuk yang sama. Hal ini mengajarkan mereka akan pentingnya kekompakkan dalam suatu kelompok.

(4) Flashmob

Untuk tahun ini flashmob menjadi tugas wajib, video flashmob SMASTABHUWANA terdapat di YouTube Jasmine Smada. Peserta didik baru diwajibkan untuk menghafalkan gerakan flashmob karena pada hari terakhir flashmob dilaksanakan bersama-sama setelah materi Sosialisasi Kurikulum Merdeka.

(5) Tugas Gugus Yel-yel

Tugas ini diberikan kepada setiap gugus, dimana tugas ini bermanfaat untuk melatih kekompakan setiap gugus. Dalam pelaksanaanya dilakukan pada hari kedua MPLS setelah materi. Dimana setiap gugus menampilkan dengan kompak setiap penampilan yel-yel dengan dihadapkan oleh tiga dewan juri dan time keeper yang sudah terpampang jelas di belakang dewan juri untuk mengingatkan durasi waktu peserta.

(6) Tugas Gugus Pensi

Tugas ini mengusung jenis drama dengan tiap tema cerita yang berbeda. Setiap gugus bebas berkreasi sesuai dengan kreativitasannya. Bukan hanya drama dialog, namun kebanyakan dari mereka juga melakukan drama musikal dengan memanfaatkan gerakan tubuh dan alunan musik. Untuk seluruh drama dilakukan secara dubbing dan diberi waktu tampil maksimal 10 menit tiap penampilan. Tugas ini selain dapat menambah kekompakan, juga menambah kreativitasan para peserta didik baru. Mengenalkan mereka bagaimana cara tampil penampilan yang hanya diberikan waktu tampil sesingkat-singkatnya.

(7) Tugas Gugus Poster

Tentunya selain memanfaatkan kekreativitasan dalam gerak, pada MPLS ini juga memanfaatkan teknologi digital sebagai ajang pengembangan kreativitas dengan mengadakan tugas membuat poster untuk setiap gugus. Poster berukuran A3 yang ducetak dan di presentasikan di hadapan dewan juri ini memberikan para peserta pengalaman baru dalam menghadapi berbagai contoh perlombaan nantinya. Poster ini bertema anti perundungan sesuai dengan tema MPLS Provinsi Jawa Timur yaitu anti perundungan.

            Kegiatan PRA-MPLS yang dimulai pada Sabtu, 13 Juli 2024 kemarin merupakan sebuah pembukaan pengenalan lingkungan sekolah kepada para peserta didik baru. Dalam kegiatannya terdapat beberapa rancangan kegiatan, mulai dari pengenalan panitia OSIS, MPK, Ketua Ekskul, penjelasan serta undian tugas gugus oleh masing-masing penanggung jawab kelas masing-masing. Serta pengenalan wali gugus kepada peserta didik baru setiap gugusnya.

            Memasuki hari pertama pelaksanaan MPLS yang dilaksanakan pada Senin, 15 Juli 2024. Kegiatan dibuka dengan upacara yang dikuti di lapangan upacara serta di aula sekolah, yang mana peserta didik baru yang berada di aula juga mengikuti upacara zoom meet dari provinsi. Setelah upacara selesai, dilanjutkan dengan penyampaian materi internal oleh Bapak/Ibu Guru SMA Negeri 2 Kota Madiun. Materi yang dibawakan mulai dari visi-misi serta tata tertib sekolah, komunikasi antar warga sekolah, literasi, bidang kepramukaan, serta materi widya mandala. Semua materi ditutup dengan penayangan video anti kekerasan yang tentunya memiliki tujuan untuk mengedukasi para peserta didik baru. Setelah semua kegiatan selesai, peserta didik kembali ke kelas untuk mempersiapkan segala tugas gugus yang akan dilombakan keesokan harinya. Disitu mereka membagi tugas, mulai dari yang mengurus yel-yel, pensi, hingga penyelesaian desain poster. Sebelum pulang juga peserta didik menuliskan kesan pesan harian di bagian akhir buku putih mereka. Setelahnya mereka menyanyikan lagu wajib nasional, barulah mereka serentak pulang pada pukul 15.15 WIB.

            Masuk hari kedua MPLS, dimana setiap harinya kegiatan MPLS diawali dengan apel pagi. Setelahnya peserta diarahkan menuju kelas untuk melihat video profil sekolah, pengenalan guru, serta video pengenalan ekstrakurikuler di setiap gugusnya sambil menunggu giliran untuk mengikuti bazar ekskul. Bazar ekskul sendiri merupakan ajang setiap ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 2 Madiun untuk bisa mempromosikan ekskulnya. Melalui stand yang dihias semenarik mungkin, brosur, serta stiker yang dibagikan tentunya dengan harapan agar adik-adik peserta didik baru ini tertarik masuk kedalam ekskul tersebut. Setelahnya masuk ke sesi materi eksternal yang dibawakan oleh BPBD, Kejaksaan, Serta Dinas Kesehatan dan Duta Genre. Mengajarkan berbagai macam pengetahuan lebih kepada para peserta didik baru, mengenai bencana alam, tindakan pencegahan korupsi, serta bahaya merokok usia dini. Setelah materi para peserta didik menyiapkan persiapan untuk perlombaan yel-yel.

            Memasuki hari ketiga dimana pada hari ini para peserta didik baru diajak untuk melihat penampilan demo ekstrakurikuler di lapangan. Setelah apel pagi mereka dibariskan untuk melihat penampilan-penampilan ekstrakurikuler, mulai dari penampilan drama, atraksi, dan lain sebagainya. Ditambah ada penampilan fashion show dari setiap ekstrakurikuler, hal ini bertujuan untuk dapat mengenalkan kegiatan, prestasi, serta keuinikan ekstrakurikuler itu sendiri. Ditutup dengan penampilan paskibra yang memukau. Setelah demo ekskul, kegiatan selanjutnya adalah perlombaan pentas seni dan presentasi poster. Presentasi poster dilakukan di aula sedangkan penampilan pensi dilakukan di gedung baru. Setelahnya dilanjutkan dengan upacara penutupan sekaligus awarding yang diberikan oleh Bapak Kepala Sekolah.

            Setelahnya, pada hari keempat, dimana masuk ke penjelasan kurikulum merdeka oleh pihak kurikulum. Dimana hal ini menjadi bekal serta landasan peserta didik baru untuk lebih mengetahui mengenai kurikulum yang diajarkan di SMA Negeri 2 Madiun. Setelah penjelasan materi kurikulum merdeka, ada juga sesi konseling dengan pihak BK. Setelah semua materi selesai, para peserta didik diarahkan menuju lapangan untuk melakukan kegiatan flashmob bersama-sama. Barulah mereka kembali ke kelas dan melihat video dokumenter yang dibuat para penanggung jawab gugus masing-masing untuk adik-adik gugusnya.

            Menyelami serta menjelajah kegiatan SMASTABHUWANA mungkin tidak akan ada habisnya. Masih banyak sekali pesan serta kesan yang ingin penulis sampaikan mengenai kegiatan MPLS ini. Menurut para peserta didik baru, MPLS ini merupakan MPLS yang paling berkesan bagi mereka. Kami segenap panitia juga ikut senang mendengarnya. Sampai jumpa di kegiatan MPLS selanjutnya.

***

Oleh : Alicia Andiayani A.R. (Anggota ekstrakurikuler jurnalistik SMAN 2 Madiun)

Editor : Ibu Nurul Ika Noviyanti, M.Pd (Guru SMAN 2 Madiun)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar