Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik dengan Inovasi ‘SI GESSIT’

SMA Negeri 2 Madiun, sekolah yang berada di Kota Madiun ini selalu unggul dalam hal akademik. Meski demikian, penerapan tata tertib dan disiplin juga menjadi hal penting yang selalu diperhatikan demi menumbuhkan karakter baik kepada seluruh peserta didik. Sejauh ini masih ada saja peserta didik yang melakukan pelanggaran. Peserta didik yang melakukan pelanggaran selalu mendapatkan tindak lanjut agar mereka dapat lebih disiplin dalam mematuhi aturan yang berlaku. Dahulu pencatatan pelanggaran peserta didik dilakukan secara manual dengan menulis di buku pelanggaran. Namun, seiring berkembangnya zaman dan teknologi digitalisasi, SMA Negeri 2 mengembangkan sebuah sistem yang lebih efektif dalam pencatatan pelanggaran yang bernama SI GESSIT.  Sistem SI GESSIT berbentuk dalam sebuah aplikasi digital. 

SI GESSIT merupakan sebuah sistem yang terintegrasi dan mudah diakses untuk mengatasi pelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik SMA Negeri 2 Madiun. SI GESSIT tentu saja mempunyai berbagai macam keunggulan daripada pencatatan pelanggaran manual seperti sebelumnya. Keunggulan Si GESSIT sebagai inovasi berkelanjutan dapat memudahkan proses pencatatan dan pemantauan kehadiran serta pelanggaran siswa secara efektif dengan efisien. SI GESSIT juga mampu meningkatkan efektivitas koordinasi antara pihak sekolah, guru, siswa, dan orang tua dalam menindaklanjuti pelanggaran. SI GESSIT mampu menyediakan data yang akurat dan dapat diakses secara real-time untuk kepentingan evaluasi dan pengambilan keputusan. 

Pengembangan dan Implementasi SI GESSIT ini tentu saja mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk guru, siswa, staf, dan orang tua. Pengintegrasian SI GESSIT dengan sistem informasi sekolah yang sudah ada tanpa mengganggu operasi harian ini dirasa sangat efektif dan efisien untuk menyimpan data pelanggaran peserta didik. Tim tatib dan tenaga pendidik lainnya dapat menggunakannya dengan mudah, termasuk yang yang kurang familiar dengan teknologi pun dapat menggunakan aplikasi dengan baik. SI GESSIT ini tentu saja terus diperbarui dan dipelihara untuk mengatasi bug dan menambahkan fitur baru. Isu-isu strategis ini secara proaktif akan membantu memastikan bahwa SI GESSIT tidak hanya diimplementasikan dengan sukses tetapi juga memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi sekolah dan seluruh penghuninya.

Beberapa hasil yang dirasakan setelah diterapkannya SI GESSIT di SMA Negeri 2 Madiun:

1. Peningkatan Kedisiplinan Siswa

Pengurangan Pelanggaran: Terjadi penurunan signifikan dalam jumlah pelanggaran disiplin di kalangan siswa, seperti keterlambatan, absensi, dan pelanggaran aturan sekolah lainnya.

2. Efisiensi Pengelolaan Data

Pencatatan Otomatis: Data kehadiran dan pelanggaran siswa tercatat secara otomatis dan terorganisir dengan baik, sehingga memudahkan pengelolaan dan pelaporan. Akses Real-Time: Guru, siswa, dan orang tua dapat mengakses informasi kehadiran dan pelanggaran secara real-time melalui aplikasi, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

3. Peningkatan Koordinasi

Mempermudah komunikasi dan koordinasi antara pihak sekolah, guru, siswa, dan orang tua dalam menindaklanjuti pelanggaran dan memberikan tindakan yang tepat. Sistem pelaporan yang terintegrasi memudahkan guru dalam memberikan laporan perkembangan kedisiplinan siswa kepada orang tua.

5. Peningkatan Kualitas Pendidikan

Lingkungan Belajar yang Kondusif: Dengan adanya peningkatan kedisiplinan, tercipta lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi siswa.

6. Data untuk Evaluasi dan Pengambilan Keputusan

Data yang terkumpul dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut, membantu sekolah dalam mengevaluasi kebijakan disiplin dan merancang program yang lebih efektif.

***

Oleh : Ibu Elvi Dwi Ariyanita, S.Pd. (Guru SMAN 2 Madiun)

Editor : Ibu Nurul Ika Noviyanti, M.Pd (Guru SMAN 2 Madiun)