Siswa SMADA Juara 1 di Ajang Duta Genre Jatim 2020

Dhefara Hersaning Djati siswa SMA Negeri 2 Madiun meraih Juara 1 Dalam Ajang Duta Generasi Berencana Jawa Timur 2020 yang dilaksanakan oleh BKKBN Perwakilan Jawa Timur. Acara dilaksanakan di Gedung Lestari, Kantor Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Kota Surabaya pada 5 Agustus 2020

Duta GenRe diadakan untuk memilih dan membentuk seorang figur motivator bagi sesama remaja untuk turut berpartisipasi dalam penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja dan berkontribusi dalam menghadapi isu-isu mengenai permasalahan remaja baik khususnya yang terdapat dalam triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) yaitu seks bebas, pernikahan dan dini,dan napza. Selain sebagai figur motivator, duta GenRe juga berperan dalam penyebaran program-program GenRe pada sesama remaja dan juga pada masyarakat.

Dari kegiatan ini diharapkan Duta GenRe bisa menjadi seorang figur motivator bagi remaja dan berperan dalam mensosialisasikan program-program GenRe. Sebenarnya duta GenRe tidak hanya sebatas piala dan selempang Namun,kita semua yang turut berpartisipasi aktif dalam penyebaran virus-virus GenRe adalah Duta GenRe.

Awalnya Dhefara menjadi Duta GenRe kota Madiun dari SMAN 2 Madiun yang mewakil PIK-R Jendela Remaja Kota Madiun dan Kota Madiun dalam Apresiasi Duta GenRe Jawa Timur tahun 2020.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Ibu Budi Aswantari yang sejak awal telah membina saya, Bapak Pramujo Budiarto selaku kepala Sekolah SMA Negeri 2 Madiun, Dinkes KB kota Madiun, Bapak Wali Kota Madiun dan Ketua Tim penggerak PKK kota Madiun, Kepada Orangtua saya, Kepada bapak ibu guru di Smada yang secara tidak langsung telah membimbing dan menginspirasi saya, juga seluruh teman-teman Smada yang selalu support saya, dan tak lupa pada Jihan Salwa Azizah partner yang telah sama-sama berjuang dalam Apresiasi Duta GenRe tahun 2020 ini” ujar Dhefara dengan penuh rasa bangga.

Duta GenRe Jatim 2020 ini adalah pemilihan pertama yang dilaksanakan secara virtual untuk masa pengenalan atau bisa disebut masa karantinanya karena adanya pandemi COVID-19

Prosesnya dimulai dari pendaftaran yang dilaksanakan pada tanggal 1-25 Juni yang mana peserta diharapkan melengkapi berkas seperti formulir, surat keterangan, dll. Yang dikirim melalui via email Dilanjutkan dengan diadakannya 14 Day Campaign.

Selama 14 hari kami para peserta diberikan tantangan untuk mengkampanyekan beberapa tema yang diberikan oleh pihak panitia salah satu contohnya adalah tentang menjaga persahabatan,membantu orang tua dll. Yang hasilnya di upload di sosial media (instagram) masing-masing. Setelah melewati 14 Days campaign adanya seleksi administrasi yang akhirnya pada tanggal 15 Juli diumumkan siapa saja yang masuk ke babak semifinalis, pada tahap ini ada 24 pasang putera puteri yang terpilih termasuk pasangan dari Kota Madiun.

Setelah pengumuman tersebut,para semifinalis mengikuti rangkaian acara yang dinamakan Virtual Youth Celebration melalui zoom pada 18-22 Juli. Acara tersebut dimulai dengan perkenalan antar semifinalis,perkenalan dengan Duta GenRe tahun 2019, serta kakak2 panitia dan dewan juri lainnya. Dilanjutkan dengan adanya talkshow dan penyampaian materi dari narasumber hebat salah satunya adalah ibu ayu kartika dewi seorang staf khusus dari Presiden Joko widodo. Setelah Virtual youth celebration dilanjutkan dengan pengumuman finalis yang diambil 5 besar dan kemudian dipanggil untuk melaksanakan grand final total proses dari awal hingga grand final yaitu 2 bulan.