Perkenalkan nama saya Handamari Anggana Raras , saya lahir di Madiun, pada tanggal 14 Mei 1991, saya merupakan anak bungsu dari dua bersaudara dari Bapak Aief Hermanto (Alm) dan Ibu Siti Sundari. Saya mulai menginjak pendidikan di bangu sekolah dasar sejak usia 6 tahun di SDN Banjarsari Wetan 01, yang berjarak cukup jauh dari rumah saya, dan rumah saya termasuk paling jauh sendiri dari pada teman- teman saya, karena harus menempuh jarak yang jauh membuat saya harus bersiap dari pagi subuh untuk bangun mandi solat, menyiapkan perlengkapan sekolah sendiri dan sarapan, karena tidak ingin terlambat datang kesekolah, Jarak Sekolah yang cukup jauh dari rumah, ditambah kedua orang tuasaya yang keduanya sama-sama juga bekerja.. Kebiasaan tersebut membentuk saya menjadi pribadi yang mandiri dan kuat , Waktu terus berjalan, saya melajutkan pendidikan di SMP N 1 Dagangan , selama 3 tahun banyak ilmu yang saya dapatkan, tidak hanya ilmu dalam bidang Mata Pelajaran saja seperti matematika dll namun ilmu bisa menghargai orang lain, menerima diri sendiri, mengontrol emosi, berempati. Ilmu yang seperti ini yang pada akhirya menjadikan saya pribadi yang mandiri dan kuat. Waktu SMP saya isempat berkeinginan bisa kuliah mengambil program studi Psikologi. Setelah itu saya melanjutkan pendidikn di SMA N 1 Geger, saya sangat senang ternyta ilmu yang saya dapatkan waktu SMP sangat berguna pada waktu SMA, saya sangat senang menempuh Pendidikan di bangku SMA karena bertemu dengan teman-teman yang tidak membeda-bedakan seseorang dari segi apapun. Setelah itu saya melanjutkan Pendidikan di perguruan tinggi di Universitas Katolik Widya Mandala dengan Prodi Bimbingan Konseling setelah lulus saya transfer pascasarjana di Univeristas Negeri Yogyakarta, Prodi yang pernah saya inginkan waktu SMP ternyta terealisasi saat kuliah, walaupun bukan Psikologi namun ilmu di prodi BK ini banyak mempelajari tentang ilmu jiwa manusia, dan ilmu tersebut sangat bermanfaat dalam kehidupan sekahri hari. Dalam perjalanan kuliah di yogya saya menikah di tahun 2018 dan setahun pernikahan dikarunia anak perempaun yang sekrang berusia 5 tahun.