Fathiy Zakaria Aslama, pemuda kelahiran Madiun pada tanggal 12 November ini merupakan alumni SMAN 2 Madiun. Semasa SMA, Fathiy aktif mengikuti ekstrakurikuler KIR Cakra SMADA dan menjabat sebagai ketua pada tahun 2019. Semasa sekolah Fathiy dikenal sebagai remaja yang cerdas dan rajin. Ia sangat menyukai pelajaran matematika. Bahkan sering kali disebut sebagai anak yang ambisius oleh teman-teman seangkatannya. Meski demikian, Fathiy bukanlah kutu buku yang susah membaur dengan teman-teman yang lain. Justru Fathiy mudah bergaul dan terkenal ramah di lingkungan sekolah. Fathiy mudah menjalin komukasi dengan banyak orang dan bisa menjadi pendengar yang baik. Ia terkadang juga main bersama-sama teman-temannya layaknya remaja pada umumnya. Hanya saja Fathiy selalu bisa menamagemen waktu dengan baik kapan ia harus belajar dan kapan harus main. Cara Fathiy bisa mengatur waktu dengan baik yaitu sadar akan tanggung jawabnya sebagai pelajar.
Menurut Fathiy mengerti dan sadar kewajiban adalah hal yang sangat penting untuk ditanamkan ke kehidupan. Sejak kecil, Fathiy sudah terbiasa meluangkan waktu untuk belajar setiap hari. Kebiasaan baik ini berlangsung juga sewaktu SMA. Ia memang sibuk dengan kegiatan KIR, apalagi sebagai ketua, tapi Fathiy tidak pernah lupa yang namanya belajar. Fathiy selalu menjaga fokusnya saat mengikuti pelajaran di kelas agar tidak mengulang banyak ketika belajar mandiri di rumah. Ia akan mengulang belajar materi lagi sebagai review ketika akan menghadapi ulangan harian atau ujian semester. Kalau sedang mengurus keperluan organisasi yang harus dimaksimalkan. Lebih lanjut, ia membatasi diri untuk tidak kebanyakan bermain HP ketika sedang mengurus keperluan organisasi atau di saat belajar. Dengan kedisplinan seperti itu akan membuatnya lebih totalitas dan maksimal menjalani kegiatan organisasi dan belajar. Prinsip itulah yang mampu membawa Fathiy menjadi siswa peraih peringkat eligible 1 selama bersekolah di SMAN 2 Madiun. Selain peraih peringkat eligible 1, Fathiy juga banyak menorehkan prestasi selama menjadi siswa SMAN 2 Madiun. Berikut prestasi yang pernah diraih oleh Fathiy semasa SMA.
Selain matematika, Fathiy juga tertarik dengan ilmu kedokteran. Ia memang bercita-cita menjadi dokter sejak kecil. Itulah motivasi Fathiy mengikuti olimpiade kedokteran Medspin dan Dentine. Motivasi lainnya yaitu ingin meningkatkan value dan memenuhi rasa keingintahuan di dunia kedokteran yang berkembang sangat pesat ini. Ia menuturkan bahwa lulusan dokter sekarang banyak sekali, sehingga harus memiliki perbedaan dengan lulusan lain supaya dapat terus terpacu untuk berkembang menjadi dokter yang lebih professional dibanding yang lain. Fathiy juga punya motivasi lain yaitu ingin menambah pendapatan uang untuk hidup sehari-hari. Maka dari itu, Fathiy sangat konsisten dan tekun dalam hal belajar. Konsistensi dan ketekukannya dalam belajar membuahkan hasil ketika ia dinyatakan diterima menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2021 melalui jalur SNBP.
Perjalanan Fathiy meraih impiannya lantas tidak berhenti setelah ia diterima menjadi mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Justru itu menjadi awal perjalanan baru untuk Fathiy. Setelah menjadi mahasiswa, Fathiy masih memengang prinsipnya semasa SMA dulu untuk mengerti dan sadar akan tanggung jawab. Ia selalu mempertimbang skala prioritas utama ketika disibukkan dengan kegiatan organisasi kampus dan kegiatan akademik. Ketika ada kegiatan organisasi, ia akan totalitas menjalankan tugasnya. Namun, ketika waktunya belajar ia juga akan totalitas untuk belajar agar tidak tertinggal dengan teman-temannya yang lain. Bagi Fathiy belajar tetaplah menjadi hal yang sangat penting karena ketika kuliah banyak teman dari luar sana yang kemampuannya layak untuk diacungi jempol. Banyak orang hebat yang ia temui di dunia perkuliahan. Hal ini tentunya menjadi motivasi terbesar Fathiy untuk mengikuti berbagai macam kegiatan dan kompetisi lagi semasa kuliah. Berikut organisasi dan pengalaman Fathiy selama menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga:
Berikut prestasi Fathiy semasa menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga:
Berbagai pengalaman dan prestasi tentu membuat Fathiy sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini mendukungnya. Fathiy berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberi banyak kemudahan dan kelancaran dalam perjalanan meraih impiannya. Kemudian Fathiy berterima kasih kepada orang tua dan keluarga yang senantiasa menjadi support system di kehidupannya. Ia juga berterima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru dan karyawan SMAN 2 Madiun atas dukungan dan motivasinya selama ini. Fathiy juga berbagi tips belajar untuk adik-adik kelas SMAN 2 Madiun yang akan mengikuti kompetisi baik tingkat kota, provinsi maupun nasional. Menurut Fathiy tips belajar menghadapi kompetisi adalah mengikuti cara belajar sesuai dengan passion masing-masing. Intinya knowing your pace dan terus berusaha tanpa kenal lelah. Knowing your pace artinya kita harus tahu keadaan kita sekarang dimana dan seberapa jauh dari mimpi yang akan kita kejar. Dengan begitu kita jadi ingin terus berusaha, akhirnya belajar jadi efektif. Selain itu, kalau kita punya mimpi, minimalisir beberapa disturbances supaya bisa fokus. Lebih lanjut, pesan yang tak kalah penting untuk adik-adik kelas SMAN 2 Madiun yaitu jangan mudah puas dengan satu pencapaian. Di luar sana banyak sekali orang yang keren, orang yang terus berusaha mengejar mimpi dan terus menambah mimpinya. Saingan kita dalam mengejar cita-cita bukan hanya teman-teman di Madiun. Mungkin kita merasa sudah cukup keren di Madiun, tapi ingat, siswa di SMAN 2 Madiun hanya 1 dari ratusan ribu siswa SMA di Indonesia. Jadi, jangan terhanyut dalam zona nyaman kalian. Explore diri dengan banyak ikut lomba dan kompetisi supaya tahu dimana pace kalian sekarang. Jangan lupa untuk terus melakukan 3 hal yaitu Bismillah, Ikhtiar, dan Tawakkal. Harapan Fathiy untuk ke depannya semoga lebih banyak mengukir prestasi dan lebih semangat untuk bermimpi. Semoga SMAN 2 Madiun terus jaya dan meraih berbagai prestasi di kancah nasional atau bahkan internasional.
***
Author dan Editor: Nurul Ika Noviyanti, M.Pd. (Guru SMAN 2 Madiun)
Tinggalkan Komentar