Java Journey is Back! SMAN 2 Madiun Kembali Merajut Budaya Bersama Mahasiswa dari Amerika Serikat.

Madiun, 18 Juni 2025 — Suasana hangat dan penuh antusiasme menyelimuti SMA Negeri 2 Madiun saat sekolah tersebut secara resmi membuka program pertukaran budaya Java Journey dengan menyambut kedatangan mahasiswa dari Amerika Serikat. Acara pembukaan yang berlangsung di halaman sekolah dihadiri oleh jajaran guru dan tenaga kependidikan, siswa, orang tua asuh, serta mahasiswa asal Amerika Serikat yang akan mengikuti program selama satu minggu ke depan. SMA Negeri 2 Madiun memulai Kembali program ini setelah sempat terhenti beberapa tahun sejak pandemi Covid-19.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Nanin Kusuma, menyampaikan sambutannya mewakili Kepala SMA Negeri 2 Madiun . “Kami merasa bangga dan terhormat menjadi bagian dari program Java Journey. Ini adalah kesempatan emas bagi siswa kami untuk belajar langsung tentang budaya asing dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia khususnya Jawa Timur kepada dunia.”

Para mahasiswa Amerika, yang berasal dari universitas di negara bagian yakni Charlene dan Heather dari University California, Davis, Emily dari California State University, Long Beac, Kara dari University of Lincoln, Rylee dari Worcester Polytechnic Institute. Mereka akan tinggal bersama keluarga asuh dari orang tua siswa SMA Negeri 2 Madiun. Mereka dijadwalkan mengikuti berbagai kegiatan dari berbagai siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler di SMA N 2 Madiun. Salah satu mahasiswa peserta, Heather dari University California Davis, mengungkapkan kegembiraannya bisa ikut serta. “Saya sangat senang bisa berada di Indonesia, khususnya di Madiun. Semua orang sangat ramah, dan saya tidak sabar untuk belajar lebih banyak tentang budaya Jawa,” ujarnya.

Program ini juga menjadi ajang bagi siswa SMA Negeri 2 Madiun untuk melatih kemampuan bahasa Inggris mereka serta memperluas wawasan global. Diharapkan Java Journey menjadi jembatan kerja sama pendidikan lintas negara yang lebih luas di masa depan. SMA Negeri 2 Madiun Sekolah Prestasi.

Penulis: Nanin Kusuma